Efektivitas Kebijakan Sekolah Berbasis Pola Single Sex Education Dalam Meminimalisir Pergaulan Bebas Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tegal

Wahidah, Alfa Latifatul (2021) Efektivitas Kebijakan Sekolah Berbasis Pola Single Sex Education Dalam Meminimalisir Pergaulan Bebas Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tegal. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.

	Text 2117175 - Bab1&5.pdf Download (705kB)
	Text 2117175 - Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 2117175 - Lampiran.pdf Download (621kB)

Abstract

Pendidikan Islam memiliki tujuan umum untuk mewujudkan generasi Muslim yang berakhlak dan beraqidah agar terhindar dari penyimpangan-penyimpangan yang tidak dibenarkan oleh agama. Single Sex Education sebagai kebijakan sekolah yang memisahkan keberadaan siswa laki-laki dan perempuan dalam proses pembelajaran diharapkan akan dapat meminimalisir pergaulan bebas antar siswa baik di lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah. Penelitian ini berfokus pada dua rumusan masalah berikut: (1) bagaimana penerapan kebijakan sekolah berbasis pola single sex education di MAN 1 Tegal dan (2) bagaimana efektivitas kebijakan sekolah berbasis pola single sex education dalam meminimalisir pergaulan bebas siswa di sekolah tersebut. Jenis penelitian dalam kajian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian yaitu siswa di MAN 1 Tegal dengan jumlah 146. Adapun sampel yang digunakan sebanyak 10% dengan jumlah 147 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data angket, wawancara, observasi dan data dokumentasi. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Hasil analisis validitas menunjukan dari 20 item pernyataan seluruh item dinyatakan valid dan dari analisis reliabilitas menunjukkan koefisien reliabilitas 0.934 untuk variabel X sedangkan untuk variabel Y menunjukkan koefisien korelasi 0,953 sehingga keseluruhan dinyatakan reliabel. Analisis data meliputi analisis deskriptif persentase dan analisis inferensial melalui uji korelasi product moment pearson. Hasil penelitian ini dijelaskan sebagai berikut. (1) Penerapan kebijakan sekolah berbasis single sex education di MAN 1 Tegal tergolong “cukup baik”. Hal ini terbukti dari hasil angket yang telah dianalisa dengan perolehan persentase sebesar 60,714 %, yakni berada pada interval 35% - 65%. Hasil angket tersebut juga diperkuat dari hasil observasi di sekolah dan wawancara dengan kepala sekolah dan guru Akidah Akhlak MAN 1 Tegal yang mendapati bahwa penerapan kebijakan sekolah berbasis single sex education di MAN 1 Tegal sudah baik. (2) Efektivitas kebijakan sekolah berbasis single sex education dalam meminimalisir pergaulan bebas siswa di MAN 1 Tegal lebih besar dari 60%. Diketahui dari perhitungan uji one sample t test thitung = 101,482 > ttabel = 1,655 dan pada taraf signifikasi 5% nilai signifikasinya 0,000 < 0,05. Sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

Actions (login required)

View Item