Analisis Kesulitan Guru dalam Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka di SDN 02 Karangasem Pemalang

Anggraeni, Revy Dwi (2025) Analisis Kesulitan Guru dalam Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka di SDN 02 Karangasem Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 20322067_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (818kB)
	Text 20322067_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 20322067_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (880kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan P5 yang belum sesuai harapan karena masih termasuk program baru di Kurikulum Merdeka. Kurangnya pemahaman dan kesiapan guru serta pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka memerlukan waktu lebih panjang dibandingkan metode pembelajaran tradisional. Meskipun pelaksanaan P5 di SDN 02 Karangasem telah diganti program baru namun, pembahasan terkait kesulitan implementasi tetap relevan, karena adaptasi metode pembelajaran diperlukan dalam program baru tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana implementasi P5 di SDN 02 Karangasem, (2) Bagaimana kesulitan dalam pelaksanaan P5 di SDN 02 Karangasem, dan (3) Bagaimana solusi untuk mengatasi kesulitan dalam pelaksanaan P5 di SDN 02 Karangasem. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pelaksanaan P5 di SDN 02 Karangasem, (2) mengidentifikasi kesulitan dalam pelaksanaan P5 di SDN 02 Karangasem dan (3) mendeskripsikan solusi untuk mengatasi kesulitan pelaksanaan P5 di SDN 02 Karangasem. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber. Adapun teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan P5 di kelas 5 SDN 02 Karangasem Pemalang melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berupa projek membuat wayang dari kardus dan pembiasaan shalat dzuhur berjamaah. Kesulitan yang dialami guru diantaranya kesulitan dalam perencanaan projek, kesulitan dalam meningkatkan minat belajar, dan kesulitan dalam membentuk karakter. Adapun solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi kesulitan diantaranya melakukan kolaborasi dengan sesama guru, identifikasi penyebab menurunnya minat belajar dengan membuat suasana belajar yang menyenangkan dan guru berperan sebagai teladan.

Actions (login required)

View Item