Pengaruh pemberian motivasi Orang Tua terhadap kedisiplinan dalam menjalankan salat berjama’ah di awal waktu siswa MSI 17 Pabean Tahun Ajaran 2018/2019

Khakami, M. Khulwan (2019) Pengaruh pemberian motivasi Orang Tua terhadap kedisiplinan dalam menjalankan salat berjama’ah di awal waktu siswa MSI 17 Pabean Tahun Ajaran 2018/2019. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover, Bab I - V.pdf Download (3MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Bentuk kewajiban orang tua dalam mendidik anaknya diantaranya adalah memotivasi mereka agar disiplin dalam menjalankan salat lima waktu. Mengapa demikian, karena salat lima waktu adalah hukumnya wajib bagi setiap muslim. Motivasi yang diberikan orang tua akan membuat anak semakin giat dalam menjalankan salat. Selain memerintahkan anaknya mengerjakan salat, sebaiknya orang tua juga memerintahkan anaknya untuk salat berjama’ah di awal waktu. Karena salat berjama’ah itu lebih utama dari pada salat sendiri dan salat di awal waktu merupakan amal yang paling utama.Orang tua siswa MSI 17 Pabean telah memotivasi anak-anaknya agar menjalankan salat berjama’ah. Namun kendati demikian, kedisiplinan anak-anak dalam menjalankan salat berjama’ah masih tergolong rendah, hal ini terlihat dari masih banyaknya anak-anak yang asyik bermain saat waktu salat tiba. Selain itu, masih banyak ditemukan anak-anak yang malas sholat bahkan tidak salat jika tidak diperintah oleh orang tua mereka. Berkaitan dengan hal tersebut, rumusan masalah yang peneliti ajukan adalah seberapa besartingkat pemberian motivasi orang tua siswa MSI 17 Pabean, seberapa besartingkat kedisiplinan dalam menjalankan salat berjama’ah di awal waktu siswa MSI 17 Pabean, apakah terdapat pengaruh pemberian motivsi orang terhadap kedisiplinan dalam menjalankan salat berjama’ah di awal waktu siswa MSI 17 Pabean,seberapa besar pengaruh pemberian motivasi orang tua terhadap kedisiplinan siswa MSI 17 Pabean dalam menjalankan salat berjama’ah di awal waktu. Jenispenelitian yang digunakandalampenelitianiniadalahpenelitianlapangan(field research) yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah orang tua siswa MSI 17 Pabean yang berjumlah 161 orang tua. dan siswa MSI 17 yang berjumlah 161 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah propotional random sampling. Banyaknya sampel yang digunakan adalah 40 orang tua dan 40 siswa. Untuk pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan perhitungan bantuan program SPSS. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai rata-rata pemberian motivasi orang tua sebesar 54,67% yang artinya bahwa pemberian motivasi orang tua siswa MSI 17 Pabean tahun ajaran 2018/2019 tergolong cukup. Kedisiplinan dalam menjalankan salat berjama’ah di awal waktu siswa MSI 17 diperoleh rata-rata 38,80% yang artinya kedisiplinan dalam menjalankan salat berjama’ah di awal waktu siswa MSI 17 Pabean tahun ajaran 2018/2019 tergolong lemah. Terdapat pengaruh pemberian motivsi orang terhadap kedisiplinan dalam menjalankan salat berjama’ah di awal waktu siswa MSI 17 Pabean. Pemberian motivasi orang tua berpengaruh secara parsial terhadap kedisiplinan dalam menjalankan salat berjama’ah di awal waktu siswa MSI 17 Pabean tahun ajaran 2018/2019 sebesar 97,2% sedangkan sisanya 2,8% dijelaskan oleh variabel lain di luar model yang diteliti.

Actions (login required)

View Item