Building Students’ Self-Confidence In An English Debate And Critical Thinking Class: Evidence From An Indonesian Islamic University

Rahmatullah, Ikhwan (2023) Building Students’ Self-Confidence In An English Debate And Critical Thinking Class: Evidence From An Indonesian Islamic University. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2519098_COVER_BAB I & BAB V.pdf Download (22MB)
	Text 2519098_FULL TEXT.pdf Download (8MB)

Abstract

This research aims to explore how university students build their self-confidence in English debate and critical thinking classes. To achieve the research objectives, the researcher used the narrative inquiry method with a semi-structured interview. As many as four students have participated in this research and shared their experiences and problems they faced while participating in debating practice. Based on the findings, there are four strategies to build self-confidence in debate. First, avoid eye contact with the audience. The aims of avoiding eye contact for students are to reduce anxiety and fully concern about their argument. Second, arrange debate arguments based on valid sources. The purposes are to give the debater more insight into their topic and a better chance to refute the opponent. Third, set intonation during debate. The goal of setting intonation is to make debaters convey arguments more clearly. Fourth, think positively in debate practice. The purpose is to give the debater a relaxed feeling on the debate stage.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana mahasiswa membangun kepercayaan diri mereka dalam debat bahasa Inggris dan kelas berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara terbuka sebagai media pengumpulan data. Sebanyak empat mahasiswa telah berpartisipasi dalam penelitian ini dan berbagi pengalaman serta permasalahan yang mereka hadapi selama mengikuti praktik debat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat strategi untuk membangun kepercayaan diri dalam berdebat. Pertama, menghindari kontak mata dengan audiens. Tujuan dari menghindari kontak adalah untuk mengurangi kecemasan dan memberikan perhatian penuh pada argumen mereka. Kedua, menyusun argument debat berdasarkan sumber yang valid. Tujuannya adalah untuk memberikan lebih banyak wawasan kepada peserta debat tentang topik mereka dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk membantah argumen lawannya. Ketiga, mengatur intonasi saat berdebat. Tujuan mengatur intonasi adalah agar peserta debat menyampaikan argumennya dengan lebih jelas. Keempat, berpikir positif dalam debat. Tujuannya adalah untuk memberikan perasaan rileks pada debater dalam praktik debat.

Actions (login required)

View Item