Problematika implementasi P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan PPRA (Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin) di MI Walisongo Podo Kedungwuni

Akhsan, Muhammad Aulia (2024) Problematika implementasi P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan PPRA (Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin) di MI Walisongo Podo Kedungwuni. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2319005_COVER_BAB I & BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 2319005_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 2319005_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan kurikulum merdeka yang masih baru. Pengadaan kurikulum baru ini pun juga berbuntut dengan kemunculan program baru yaitu kebijakan pengadaan P5 dan PPRA. Suatu kegiatan yang baru pasti menimbulkan suatu problematika terhadap implementasinya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti bertujuan mengadakan penelitian terhadap problematika implementasi P5 dan PPRA. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana implementasi P5 dan PPRA di MI Walisongo Podo Kedungwuni, (2) Bagaimama problematika implementasi P5 dan PPRA di MI Walisongo Podo, dan (3) Apa solusi dari problematika implementasi P5 dan PPRA di MI Walisongo Podo. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui implementasi P5 dan PPRA di MI Walisongo Podo Kedungwuni, (2) mengetahui problematika implementasi P5 dan PPRA di MI Walisongo Podo Kedungwuni, dan (3) mengetahui solusi dari problematika implementasi P5 dan PPRA di MO Walisongo Podo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur, adapun teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi P5 dan PPRA di MI Walisongo Podo melalui tahapan-tahapan, diantaranya tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Adapun problematika yang terjadi dalam implementasi P5 dan PPRA di MI Walisongo Podo antara lain kurangnya pengetahuan dan kerjasama pendidik, kesulitan pendidik dalam menyusun modul proyek dan kondusifitas peserta didik. Semua problematika yang terjadi terdapat solusi untuk penyelesaiannya berupa pengadaan pelatihan, bimbingan, dan seminar atau workshop terkait pelaksanaan P5 dan PPRA serta pembuatan modul proyek, memberikan kegiatan ice breaking agar siswa tidak merasa jenuh dan membuat catatan-catatan ketika pelaksanaan proyek.

Actions (login required)

View Item