Implementasi Teams Games Tournament (TGT) dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPA Kelas V MIN 2 Pemalang

Qudsiyah, Wardah Hadlirotul (2024) Implementasi Teams Games Tournament (TGT) dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPA Kelas V MIN 2 Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H.Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2320034_Cover Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2320034_full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan perkembangan sistem pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga guru dituntut agar mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan nyaman bagi siswa, serta mencipatakn pembelajaran yang tidak hanya berpusat pada guru saja. Penggunakan pembelajaran konvensional yang dilakukan pada pembelajaran didalam kelas akan menghambat proses berkembangnya keterampilan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu, guru menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) sebagai solusi dan inovasi dalam pembelajran yang mendorong keterampilan berpikir kritis siswa kelas V di MIN 2 Pemalang. Penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana penerapan model Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran IPA. 2) Bagaimana perkembangan keterampilan berpikir kritis siswa melalui model Teams Games Tournament (TGT) pada pembelajaran IPA kelas V. Penelitian ini memiliki tujuan sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di MIN 2 Pemalang. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran IPA mampu mendorong kemampuan berpikir kritis siswa yang ditandai dengan kemampuan untuk mengindetifikasi pendapat maupun pemikiran melalui diskusi kelompok maupun individu, kemampuan untuk berpikir secara deduktif, sehingga dapat mengidentifikasikan sesuatu secara khusus, kemampuan untuk membuat interpretasi atau pandangan secara logis/nyata, kemampuan untuk mengevaluasi argumentasi yang lemah maupun yang kuat melalui diskusi kelompok dalam kompetisi. Kemudian perkembangan keterampilan berpikir kritis siswa dapat dilihat melalui keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Dengan penerapan model TGT kemampuan berpikir kritis siswa mengalami perkembangan karena model TGT merupakan model pembelajaran yang mengedepankan kerjasama kelompok dan kemampuan sosialisasi dengan orang lain. Sehingga keterampilan berpikir ktitis siswa akan berkembang. Seperti yang terjadi pada keterampilan berpikir kritis siswa kelas V MIN 2 Pemalang yang semula hanya mencapai 70% mengalami peningkatan menjadi 80%.

Actions (login required)

View Item