Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anak di Kelas Unggulan Berbasis Agama Islam Sekolah Menengah Atas Al-Irsyad Kota Pekalongan

Ummam, Muhammad Khoirul (2021) Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anak di Kelas Unggulan Berbasis Agama Islam Sekolah Menengah Atas Al-Irsyad Kota Pekalongan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.

	Text 2021214434_Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 2021214434_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2021214434_Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Pendidikan sangat berguna bagi anak khususnya di zaman millenial seperti saat sekarang ini. Maraknya trend anak-anak yang melanjutkan sekolahnya sampai jenjang S1 dan banyaknya anak-anak yang salah jalan akibat pergaulan. Hal ini menyebabkan orang tua khawatir, sehingga mereka berusaha memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya, baik berupa pendidikan umum dan pendidikan berbasis agama Islam. Para orang tua berusaha mencari sekolah yang unggulan dalam memberikan pendidikan berbasis umum dan agama. Rumusan masalah berdasarkan latar belakang penelitian yaitu: 1) Apa motivasi orang tua menyekolahkan anak di kelas unggulan berbasis Agama Islam Sekolah Menengah Atas Al-Irsyad Kota Pekalongan? 2) Apa faktor pendukung dan penghambat orang tua menyekolahkan anak di kelas unggulan berbasis Agama Islam Sekolah Menengah Atas Al-Irsyad Kota Pekalongan? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi orang tua menyekolahkan anak di kelas unggulan berbasis Agama Islam Sekolah Menengah Atas Al-Irsyad Kota Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian iini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu, metode kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi orang tua menyekolahkan anak di kelas unggulan berbasis Agama Islam SMA Al-Irsyad ada dua yaitu: 1) Intrinsik diantaranya anak dapat mengetahui keislaman yang mendalam, anak menjadi pribadi yang religius, anak dapat menolong dirinya sendiri dan orang tua di dunia dan akhirat. 2) Ekstrinsik diantaranya dekatnya jarak sekolah dengan rumah, fasilitas sekolah yang cukup memadai, biaya sekolah yang gratis. Adapun faktor pendukungnya diantaranya jarak rumah ke sekolah tidak terlalu jauh, fasilitas yang didapatkan, biaya sekolah yang gratis selama 3 tahun, peraturan yang ketat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu, ketakutan orang tua akan kemampuan anak dalam menghafal Al-Qur’an dan mencapai nilai KKM yang ditentukan.

Actions (login required)

View Item